Wednesday, April 19, 2006

17+ Fried Chicken!

Kalau kita perhatikan, saat ini hampir setiap hari, pada pukul 22:00 WIB keatas banyak sekali sinetron-sinetron berating 17+, yang ceritanya gak jelas, tapi seluruh pemain wanitanya menggunakan tanktop. Juga ada tayangan-tayangan berkedok seni fotografi namun yang disorot bukan teknik fotografi atau foto yang dihasilkan, melainkan dada model, paha model, dan pantat (kalo kata bang Rhoma, "bokong"). Rasa-rasanya, tayangan-tayangan 17+ itu sudah seperti menyajikan ayam goreng di restoran Fried Chicken saja. Yah, kenapa gw mengangkat topik ini karena kadang ada pikiran juga kalo acara-acara seperti inilah yang harus di REGULASI oleh RUU APP (rencananya akan diubah jadi RUU PP ^_^). Seperti yang sudah gw bilang pada artikel gw sebelumnya, bahwa RUU ini harusnya menempatkan wanita sebagai korban, bukan sebagai pelaku. Mungkin, saat RUU ini disahkan menjadi UU, pemeran-pemeran sinetron dan tayangan 17+ ini akan ditangkapin semua dengan alasan, "memperlihatkan bagian tubuh yang sensual (!) baik sepenuhnya atau separuhnya". Padahal, mereka hanya mencari nafkah. Lebih baik, polisi menangkap produser acara yang bersangkutan. Ini sama halnya dengan razia warnet di Pekanbaru yang kontroversial, dimana si pemakai jasa warnet yang membayar Rp.5000, yang ditangkap. Bukannya si pembuat website. Malah, yang lebih pedih adalah bila si pemakai warnet orang baik, tapi komputernya yang ditunggangi spyware yang setiap beberapa menit mengeluarkan pop-up gambar porno. Gimana? Gw akan menceritakan pengalaman gw membantu temen bokap gw yang minta dipasangin internet di rumahnya. Gw pun masangin modem dan ngatur telkomnet@instan. Sayangnya, karena antivirusnya cuma sebatas "nginstall" dan Windowsnya kaga' pernah diupdate, beberapa menit kemudian keluar pop-up berbau pornografi, membuat gw dituduh sama empunya rumah buka-buka situs gituan. Nah, apa polisi ini tahu hal-hal beginian? Kembali ke 17+ Fried Chicken, gw bakal memberitahu daftar acara/tayangan 17+ beserta ratingnya dengan lambang $.
Sistem ratingnya adalah:
$ =Materi 17+ ringan
$$ =Materi 17+ kadang ringan, kadang berat
$$$ =Materi 17+ banyak, tapi tidak terlalu berat
$$$$ =Materi 17+ sangat banyak dan berat
(Definisi berat berarti lebih banyak paha, dada, dan pantat (atau "bokong")

1. Nah Ini Dia! $$ (SCTV)
Acara ini sedikit tidak konsisten, karena acara ini memang berasal dari kolom berita di koran yang cukup terkenal, Pos Kota. Acara ini mendapatkan rating $$ karena kadang ada cerita yang serius, malah ada yang nyeritain nenek-nenek.

2. Komedi Tengah Malam SEKSI $$$$ (Lativi)
Sejauh pandangan gw, Komedi Tengah Malam adalah imitasi dari Nah Ini Dia! Karena Komedi tengah malam adalah tayangan ke dua yang memiliki kesamaan genre dengan Nah Ini Dia, bahkan pada awal penayangannya Komedi Tengah Malam menggunakan pemeran yang sama dengan Nah Ini Dia! Namanya diubah menjadi Komedi Tengah Malam SEKSI baru-baru ini, menurut gw karena persaingan ketatnya dengan Komedi nakal (disingkat Konak) yang sangat panas, dan namanya (Komedi Tengah Malam) kurang panas dibanding Komedi Nakal.

3. Komedi Nakal $$$$ (Trans TV)
Komedi Nakal merupakan tayangan yang paling baru dan terakhir saat ini, mungkin karena Trans TV melihat peluang besar pada acara smacam ini. Komedi Nakal saat ini dianggap sebagai acara 17+ paling bagus, karena pemerannya paling bervariasi dan cantik-cantik (ini merupakan pandangan beberapa orang di internet). Belakangan, Trans TV menambah macam Komedi Nakal dengan Komedi Nakal Misteri, yaitu tetap saja 17+ Fried Chicken namun dengan genre cerita misteri.

4. The Scenes $$$ (Lativi)
Mungkin banyak yang protes kenapa The Scenes mendapatkan rating $$$, karena The Scenes justru yang paling banyak variasi ceweknya, malah model lagi. Yah, gimana ya. The Scenes mendapat rating $$$ karena walau materinya banyak, acara ini masih ada faktor edukasinya, yaitu teknik fotografi (walaui menurut gw cuma kedok). The Scenes sempat ditayangkan tiap hari, tapi sekarang cuma senin aja.

5. The Scenes Celebrities $$ (Lativi)
The Scenes Celebrities sebenarnya merupakan pelebaran acara The Scenes, hanya The Scenes Celebrities menggunakan model para selebriti. Dan hal ini sepertinya mengurangi materi pornografinya, karena ya jelas ajalah! Kalo seleb juga foto kayak model di The Scenes bisa rame infotainment!

6. Jejak Malam $$$($) (Lativi)
Kenapa Jejak Malam mendapatkan rating $$$($)? Karena Jejak malam kadang $$$ dan kadang $$$$. Jejak Malam ini true imitationnya acara-acara seperti fenomena, dan lain-lain. Dan Jejak Malam adalah satu-satunya acara bergenre investigasi yang bakal gw bahas, karena Jejak Malam dan acara-acara sejenis (Fenomena, dll) masih dan justru mengedukasi penonton untuk menjauhi sex bebas, bahkan acara-acara seperti ini justru merupakan acara yang TIDAK BOLEH dilarang oleh UU PP (bila nanti disahkan), karena acara ini merupakan Sex Education yang baik untuk remaja, karena acara ini juga menampilkan sisi penyesalan si pelaku (pelacur, lesbian, pelacur remaja, dsb).

Enam acara diatas hanyalah segelintir sebenarnya, karena masih banyak lagi acara-acara sejenis, tapi gw gak ada waktu nge-research. Yang gw tahu di Lativi ada sinema tengah malam yang diberi rating 17+ juga. Sinema tengah malam itu menayangkan film-film tahun jebot yang norak abis tapi banyak ngeliatin pornografi. Sinema Tengah Malam merupakan satu-satunya acara yang gak gw research penuh (ditonton), karena penayangannya terlalu malam. Dan satu lagi, tujuan gw menjabarkan acara-acara 17+ ini bukanlah memberitahu yang bagus, tapi justru ingin membantu memberikan sebuah kategori pornografi menurut gw, dan tolong jangan sampe ada yang beranggapan gw belum cukup umur atau apalah, karena kita semua tahu bahwa bukan dari umur seseorang dinilai, melainkan dari kepribadian dan cara pandang. Juga, tujuan dari research 17+ Fried Chicken ini untuk EDUKASI dan sekali lagi bukan MENGAJAK!!! Karena itulah, gw gak menampilkan jam tayang acara itu.

(Perhatian : Pada Kompas Minggu tanggal 26 Maret sudah diturunkan artikel bertopik sama dengan judul "Parade Raga dalam Komedi Malam", dan artikel ini dibuat satu hari sebelumnya. Entah mengapa, mungkin gw bakat kali ya jd wartawan (^_^)

----------------------------------------------------
Sori niih belom sempet nulis lagi...ini jg gw tulis bulan lalu..hehehe

No comments: