Saturday, May 13, 2006

No Comment deh pak!

Judul diatas bener-bener omongan gw waktu ngedenger pidato SBY tadi pagi. Ke-anti klimaks-an yang dibuat oleh SBY benar-benar tepat sekali menembak perasaan gw. Kata-kata SBY yaitu akan "mengendapkan" kasus Soeharto sampai ditemukan saat yang tepat membuat gw mengacungkan jempol untuk SBY. Gw sadar bener bahwa sebagai presiden, SBY tentu sulit unutk memuaskan keinginan setiap orang. Tapi paling tidak, paling tidak SBY harus bisa mengakomodir keinginan-keinginan keluarga orang-orang yang di"hilang"kan Soeharto. Berapa banyak aktivis politik yang "hilang"? Berapa banyak mahasiswa yang tewas tanpa jejak? Berapa banyak orang tercinta yang menangis hari ini, dimana sudah menjadi hari pengutukan Soeharto. Ini bukan candaan. Gw rasanya cukup tersulut api emosi waktu gw sadar kal9o hari ini 13 Mei, hari dimana beberapa mahasiswa Trisakti tertembak. Apa pemerintah mewajibkan rakyatnya mengibarkan bendera setengah tiang hari ini? Tidak. Apa pemerintah menyatakan beberapa mahasiswa yang tewas itu sebagai pahlawan? Huh. Capek. Mending gw istitarat dulu deh daripada gw mati konyol mikirin negara....

No comments: