
Wednesday, March 8, 2006
RUU APP dan akibatnya

Tuesday, March 7, 2006
Puisi Tanpa Akhir
Apa yang penting dari hidup?
Apakah mendapat pengakuan itu penting?
Apakah mendapat uang itu penting?
Apakah mendapat jabatan itu penting?
Apakah status itu penting?
Apakah kebanggan akan kedudukan melebihi kebanggaan akan iman itu penting?
Ajari kami ya Allah
Ajari kami menamai hidup kami, memperbaiki hidup kami
Ajari kami mengatur hidup kami, melihat hidup kami
Kami hanyalah batu kerikil di tengah-tengah alam semesta yang kau ciptakan
Kami hanyalah sebongkah pasir yang hilang diterbangkan angin di tengah lautan manusia
Kami hanyalah sehelai daun yang mudah gugur ditengah banyaknya dedaunan
Kami hanyalah tanah.
Kami hanyalah tanah.
Dan disanalah kami bersemayam nantinya.
------------------------------------------
Maap kalo jelek puisinya :P
Apakah mendapat pengakuan itu penting?
Apakah mendapat uang itu penting?
Apakah mendapat jabatan itu penting?
Apakah status itu penting?
Apakah kebanggan akan kedudukan melebihi kebanggaan akan iman itu penting?
Ajari kami ya Allah
Ajari kami menamai hidup kami, memperbaiki hidup kami
Ajari kami mengatur hidup kami, melihat hidup kami
Kami hanyalah batu kerikil di tengah-tengah alam semesta yang kau ciptakan
Kami hanyalah sebongkah pasir yang hilang diterbangkan angin di tengah lautan manusia
Kami hanyalah sehelai daun yang mudah gugur ditengah banyaknya dedaunan
Kami hanyalah tanah.
Kami hanyalah tanah.
Dan disanalah kami bersemayam nantinya.
------------------------------------------
Maap kalo jelek puisinya :P
Wednesday, March 1, 2006
Haruskah gw pindah ke Jakarta?
Beberapa hari ini, gw dipusingkan dengan masalah-masalah dalam keluarga gw. Antara lain, rencananya bulan juni nanti gw bakal pindah dari sini ke Jakarta untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Entah gw harus bilang apa mengenai rencana ini karena rasa sedih dan rasa senang terus mengantri di otak gw. Sedih karena gw harus meninggalkan bokap, nyokap, kakak gw, yang (sebenarnya) gw sangat sayangi. Apalagi, selama ini kalo gw ada masalah atau apapun, gw pasti ngomong ke nyokap. Selesai atau tidak, maslah itu selalu menjadi lebih ringan kalo gw udah ngomong ke nyokap. Gw gak tahu gw bisa apa tanpa dia. Terus, kakak gw. Walau gw selalu (dan seterusnya) akan ribut dengan kakak gw, gw sayaaaaang banget sama dia. Bisa dibilang kakak gw itu semacam pemacu gw untuk berbuat lebih baik dari sebelumnya. Terakhir, bokap. Gw memang gak terlalu deket sama bokap, tapi tetap aja, (kadang) dia bisa menjadi seseorang yang patut dicontoh. Ketiga orang ini bisa dibilang adalah orang paling berpengaruh dalam hidup gw. Ketiga orang inilah yang menjadi saksi hidup gw dari gw lahir hingga gw menghilang dari peradaban (ceilee....). Itulah rasa sedih gw. Kalo senangnya, karena dengan gw tinggal di Jakarta, ini akan sangat memudahkan gw untuk menyelesaikan proyek2 gw antara lain Tompiholics, The Patcjh, dan lain-lain. Gw tinggal di Jakarta juga akan membuat gw lebih "terbuka" akan pergaulan jaman sekarang dan tidak terjebak di pergaulan yang mencontoh sinetron disini. Seterusnya, masih banyak yang menyenangkan, tapi tetap saja ketiga orang itu gak tergantikan dan gak terbayarkan walau gw berhasil dengan proyek gw sekalipun. Ya Allah, bagaimana ini??? Apakah gw harus pindah? Apakah gw harus mengiangkan "should i stay or should i go" kayak iklan di VH1? Please guys....help me!!!!!!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)