Friday, August 18, 2006

Offline dulu yah....

Kembali lagi, gw minta maap gak bisa online (kali ini kayaknya bakal lama)....soalnya lagi banyak tugas sekolah, dah gitu mau KBM+ lagi......jadi yah gw kyknya harus off dulu dari blogging...mungkin sekali2 blogwalking bisa....tapi itu juga belum tentu.....jd gw pegi dulu, trus jangan lupa kunjungin terus blog ini, biar trafficnya gak mandeg.....

Thursday, August 17, 2006

Merdeka, atau mati!

Kata-kata diatas itulah yang paling sering dikumandangkanpejuang-pejuang kita pada masa penjajahan. Setiap harinya, para pejuang merasakan penderitaan, pengorbanan, penyiksaan, dan segala hal yang menurut kita saat ini jelas tidak
menyenangkan:(. Tapi mereka mau dan rela melakukan itu semua.
Semua demi satu kata, merdeka<):).

Merdeka memang bukan satu tujuan akhir. Sama seperti Demokrasi, Indonesia sering salah mengartikan kemerdekaan sebagai tujuan akhir dari sebuah perjuangan. Akibatnya, mereka yang salah mengartikan tadi menjadi tidak siap dan cenderung malas bahkan merindukan suasana sebelum kemerdekaan didapat/:). Tentunya, kenyataan semacam ini bisa kita hadapi di hampir seluruh Indonesia, bahkan di beberapa negara bekas jajahan asing di dunia. Rata-rata budayawan mengatakan kalau kesulitan yang dihadapi oleh banyak negara jajahan adalah mental manusianya, yang memang mental budak=)).

Tentunya gw gak setuju sama teori ini. Dan gw gak bisa ngejelasin lebih jauh karena nanti artikel ini jadi sepanjang 100 halaman kertas folio=;.

Kembali ke keadaan masa kini, jujur, apa sih yang sudah kita capai setelah 61 tahun republik ini merdeka? Apa kejayaan ekonomi? Atau keunggulan SDM (sumber daya manusia)?, atau, hanya sekedar kaya tanpa tahu darimana kekayaan dan bagaimana memanfaatkannya?

I-|

Ternyata yang terakhirlah satu-satunya yang kita dapat setelah 61 tahun kita merdeka. Teori gw yang terakhir itu bisa mengartikan ratusan kata, baik atau buruk, termasuk kekayaan alam, korupsi, dan lain sebagainya.

Tapi memang cukup wajar kalau negara ini seperti diambang kehancuran tahun2 terakhir ini. Bayangkan, lebih dari 50% kemerdekaan, yaitu 32 tahun, republik ini terjebak pada pemerintahan otokrasi yang berbasis kemiliteran. Walau tidak
langsung gw alami, karena gw baru berumur 8 tahun waktu Soeharto jatuh dari kursi kepresidenannya, tapi kekacauan saat ini sudah memudahkan gw untuk mengambil kesimpulan. Negara ini, masih butuh 10-15 tahun lagi untuk bisa merdeka. Merdeka dari penjajahan, baik dari luar maupun dalam negeri.Baik langsung, maupun tidak langsung.

Wah, kok gw jadi mo nangis gini yah? wah sialan kakak gw pake ngiris bawang disebelah gw lagi......:-<

Hmm.....ini daftar hal-hal yang perlu diperbaiki pemerintah
secepatnya, kalo mereka emang gak mau dikatain mental budak.

1. Reformasi Birokrasi
Sistem Otokrasi pada zaman Orde Baru menyebabkan pekerja pemerintahan kita sekarang ini buta, tuli, dan bisu dalam menghadapi kritik. Pemerintah harus memperbaiki ini segera dengan mencontohkan dari Istana. Presiden jangan tersinggung kalo dikatain Taufiek Savalas, wapres juga jangan tersinggung
kalo dikatain Ucup Keliek. Oh ya, juga kalo dikatain pendek=)).

2. Berantas Korupsi
Hmm....langkah ini mungkin harusnya dilakukan sebelum langkah 1 kali ya', soalnya kan tindak lanjut dari pemberantasan korupsi adalah reformasi birokrasi, supaya gak terjadi lagi korupsi pada kalangan eksekutif, legisltaif, dan express (kok jadi ngebahas kereta sih?):-.

3. Jangan kebanyakan utang
Uda deh, gak usah dibahas lebih lanjut emosi gw:-@

4. Perbaiki infrastruktur transportasi
Langkah yang ini termasuk penting karena dengan perbaikan infrasturuktur transportasi ermasuk jalan, jembatan dan lain sebagainya, bisa mengundang investor dari luar negeri. Juga bisa menyerap tenaga kerja Dep. PU juga kalo proyeknya banyak. Yang penting, langah 1 dan 2 harus dilakukan dulu

5. Beli kaca banyak-banyak
Yang ini dah ngerti kan maksudnya?:-B

6. Bikin RUU Blogging
Yah, dah mulai ngaco ini blog.....ya udahlah bos, gak usah kebanyakan teori, pastinya, MERDEKA!!! ATAU MATI!!!<:-P "http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons6/36.gif" alt="<:-P"/> "http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/emoticons6/36.gif" alt="<:-P"/>
------------------------------------------
Artikel juga bisa dilihat di blog gw yg satu lagi gagahput3ra.usefulz.com, karena blog itu sementara cuma jadi anaknya blog ini aja. Eh gak deng, ponakan. =))

Wednesday, August 16, 2006

Break dulu....

Sigh, setelah problem komputer 2 hari lalu selesai, dengan catatan semua bookmark dan update antivirus ilang:(, kayaknya gw dijangkiti virus kecuanduan game manajemen bola lagi nih....:Dsoalnya dah dua hari di rumah pasti maen game FM (Football Manager) mulu....jadinya yah gitu deh, lupa ama blog.....apalagi koneksi internet dialup di rumah lagi lemot banget, jadi gw mo buka e-mail aja lamanya kayak nungguin siput lagi kencing (emang bisa kencing ya???)=)).

BTW, untuk sementara, blog gw yg di wordpress ditutup dulu#:-S, karena gw juga kayaknya gak kuat nge-handle 2 blog sekaligus, jadi kalo berharap liat ulasan politik yang pedas, ya tungguin aja dulu di blog yang garing ini. Lagian, gw juga dah terlanjur daptarin blog ini di Blog Awards 2006, jadi yah pasti kan dinilai tuh 'kehidupan' blog itu sendiri, jadi gimana blog gw mo dinilai kalo orangnya dah pindah ke blog baru?8-}

Oh ya, postingan hari kemerdekaan gw post nanti malem. Tengah malem maksudnya, gw janji deh!!! Soalnya malu juga masa dah kalah dari sisi leot, masa kalah dari tulisan juga?(emang ini lomba ya?).

Satu tahun perdamaian Aceh

Hmm....ini sekedar sampiran aja, eh kebalik deng, yang diatas itu sampiran, isinya teh yang ini.....(ini kan blog, mana tehnya????, ye, ini teh isi.....lah...kok jd ngebahas iklan???=))). Gw sich oke2 dan seneng2 aja sama perdamaian di Aceh, karena menurut gw damai di aceh tahun lalu, itu emang HARUS dicapai karena rakyat Aceh saat itu (dan hingga sekarang) menderita sekali dengan adanya bencana Tsunami yang menewaskan ratusan ribu nyawa, jadi kayaknya gak logis aja kalo masih harus dipusingin sama perang dan suara bising peluru yang berseliweran, jadi menurut gw, pemerintah sudah sangat on the right track dalam kasus Aceh.

Tapi pemerintah juga harus ingat, kalo menjaga perdamaian itu lebih susah daripada naro' telor di tanduk kebo3:-O, eh bukan, daripada membuat perdamaian. Emang susah juga sih membuat perdamaian, tapi melihat pengalaman gw dengan kakak gw yang kerjanya ribut tiap 3 hari, jadi gw simpulkan kalo pemerintah harus sangat hati-hati dalam membuat keputusan di Aceh, karena bagaimanapun, di setiap kota pasti ada yang namanya ketidakpuasan, dalam kasus aceh, ketidakpuasan ini bisa jadi buruk karena memiliki nilai sejarah separatis, yang menyebabkan di dalam masyarakat sipil Aceh itu ada orang-orang yang memiliki pengalaman bertempur. Ibarat DR. Azhari, Imam Samudra, dll, yang memiliki pengalaman bertempur di Afghanistan, sudah terbukti kalau orang yang memiliki pengalaman bertempur dihadapkan kepada ketidakpuasan, dia akan menggunakan kemampuannya untuk mengubah ketidakpuasan itu.

Tapi, akhirnya gw cuma bisa bilang selamat kepada rakyat Aceh, selamat kepada pemerintah karena berhasil membuat perdamaian di Serambi Mekkah, dan selamat kepada GW karena bisa membuat artikel sambil memimpin Persma Menado melawan Sriwijaya FC! YEEEEH!<:-P

Monday, August 14, 2006

kompie.....

gw minta maaf, untuk sementara gak bisa ngebales komen, gak bs blogwalking dolo karena komputer gw rusak total dan gak bisa masuk login screen. link masalahnya ada disini http://www.kaskus.us/showthread.php?t=372294 ini jg gw ngepost dari rumah temen, dan sori banget kalo gw gak bisa online dulu bebrapa hari ini.....

Friday, August 11, 2006

Ssst.....diem dulu yah

oi....semua yang ngerasa sering baca blog ini, jadi gini nih ceritanya, gw lagi nyiap2in blog baru di http://gagahput3ra.usefulz.com

Untuk sementara itu masih bwat tulisan dengan topik khusus politik dan kemanusiaan aja, jadi kalo tentang kebinatangan sih masi dipost disini....tp gak tahu ya kalo jadi pindah beneran semuanya......jadi, kunjungin sekarang dan tolong support gw dengan ngelink ke blog itu....jadi gw semangat bikin post-an pertama gw.....

Tuesday, August 8, 2006

Berhentilah menyakiti hati rakyat, please...

Hari ini, untuk yang kesekian kalinya gw sedih jadi orang
Indonesia. Gw sedih tinggal di negara yang selalu mengejar
target tinggi tapi gak sadar kapasitas dirinya sendiri untuk
mengejar target tersebut.

Mulai dari target mengundang investor ramai-ramai berinvestasi
di Indonesia, padahal infrastruktur pendukung macam jalan raya dan jalan tol masih bolong-bolong gak keruan. Kondisi itu bisa dilihat di Lintas Timur, Lintas Utara, atau lintas apapun di Sumatera. Begitu juga di Pantura yang tiap tahun dibenerin mulu,
tapi benernya cuma 1 bulan abis itu rusak lagi. Jadi, gimana investor mau dateng?

Sementara di istana wakil presiden, duduk tenang seorang pengusaha sekaligus penguasa yang entah mengapa, seperti tutup mata, telinga dan hati melihat kondisi Indonesia saat ini. Setiap pidatonya selalu menggambarkan Indonesia yang hangat, indah, kaya, welcome,
pokoknya bagus. Setiap ada hal buruk terjadi di Indonesia, dia tidak pernah menganggap itu kesalahan pemerintah. Dia selalu menyalahkan pihak lain.

Terbukti, saat UN (Ujian Nasiional) tahun 2006 yang memalukan, dimana banyak siswa SMU/SMP yang tidak lulus padahal sudah lulus ujian masuk universitas, Kalla menyebut siswa yang tidak lulus sebagai orang yang "malas" dan kalau dibiarkan ikut ujian susulan, negara akan hancur karena dipenuhi orang-orang "malas".

Wow, sayangnya Mr. Kalla tidak sadar, kalau di negara yang sudah belum hancur ini, bukan saja dipenuhi orang malas, tapi juga dipenuhi pengangguran yang berhasil lulus UN. Apa
berarti mereka malas? Kalau tidak lalu mengapa mereka tidak bekerja? Siapa yang mau disalahkan?

Mr. kalla juga sepertinya lupa kalau Indonesia juga dipenuhi sekolah-sekolah yang rusak, tingkat kemiskinan yang tinggi juga menyebabkan siswa-siswa itu tidak bisa membeli buku pelajaran.
Apa mereka malas?

Lalu hari ini, hari ini kembali Mr. Kalla menyakiti hati rakyatnya. Hati rakyat yang sudah memilihnya, dengan mengatakan pendidikan Indonesia ketinggalan tiga tahun dari tiga negara
tetangga kita, yaitu Malaysia, Singapura, dan Filipina.
Berikut kutipan dari detik.com

"Menurut Jusuf Kalla, Malaysia, Singapura dan Filipina ternyata
ujian Matematika untuk tingkat SLTA di Indonesia dipakai untuk
SLTP di negara itu. "Jadi kita ketinggalan 3 tahun. Apakah kita
dilahirkan untuk bodoh? Saya kira tidak. Banyak anak-anak kita
yang juara dunia. Kalau tidak mau seperti sekarang, orang
pintahr dan orang kurang pintar bedanya hanya satu, yaitu
belajar. Kita harus tegas dalam pendidikan. Yang lulus ya lulus,
kalau tidak ya tidak." jelasnya."

Sudah cukup? Ternyata belum. Jusuf Kalla ternyata masih ingin mengumbar penyakit amnesianya didepan media...jadi dia ngomong begini :

"Kalau tahun ini nilai kelulusannya 4,5, saya minta tahun depan
menjadi 5. Berguguran lagi tidak apa-apa," ujar Kalla."

Ditambah ini :

Terkait protes dari masyarakat terutama pelajar yang tidak lulus,
justru akan membuat peserta didik menjadi bersemangat untuk

belajar. "Tapi kalau kita melihat seluruh anak Indonesia gembira, corat-coret, masa depan kita akan kelam karena mereka hanya sekadar diluluskan," ungkap Kalla.

berita selengkapnya ada disini : klik sini

Hmm.....mungkin hanya ini yang bisa gw sampein ke Mr. Kalla.
"Pak, nama saya Gagah, saya ingin menyampaikan saran nih, gimana kalu bapak sering2 jalan-jalan tanpa ada gubernur, menteri, atau penjilat gak tahu malu lainnya ke sekolah-sekolah di desa-desa. Jangan kasihtahu mereka bapak mau dateng, karena nanti mereka bakal ngabisin APBD bwat biaya "menjilat lidah" bapak, mbenerin sekolah, dll. Sering-seringlah baca blog, beli kacamata item, naek KOPAJA, dan dengerin lagunya pengamen, biar bapak sadar kalo bapak sudah menyakiti hati rakyat, hati orang-orang yang telah memilih bapak untuk menjadi bapak kami. Kami bangga, bapak tidak ingin kami terlahir bodoh, tapi kami ingin bapak juga berusaha supaya kami jangan terlahir bodoh. Caranya, naikkan anggaran pendidikan di APBN,mbenerin sekolah kami, perhatiin kerjaan orangtua kami, perhatiin gizi kami, jangan cuma melihat kami dengan angka, karena kami manusia. STOP MENYAKITI HATI RAKYAT!"

Kepanjangan gak?
-----------------------------
Sori, quotenya gak ditebelin+italic karena blog editor di blogger.com lagi rusak. HTML juga gak bisa digunakan...duh gw pengen pindah ke wordpress....bayarin hosting dong...

Saturday, August 5, 2006

Kenapa harus Ghea?

Gak ngerti dah. GAK NGERTIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII. (Maaf kalau blog gw jadi aneh.)

-------------------------------------------------
Presented By :


Wednesday, August 2, 2006

Jenis blogger manakah kamu?

Hmm.....sori nih...mungkin judul diatas terlalu mirip dengan judul artikel di majalah Bobo....tapi cuma itulah yang (lucunya) kepikiran ama gw......

Sebenernya, artikel ini cuma semacem tulisan selingan aja, soalnya gw sekarang lagi ngumpulin data-data soal Infotainment yang baru2 ini dicap "HAREM" eh "HARAM" sama PBNU. Yah...kita lihat nanti ajalah....soalnya kalo kebanyakan preview nanti beritanya gak "hot" lagi kan?

Oke, sebelum kita melangkah lebih jauh (^_^), marilah kita berdoa sejenak..eh maksudnya menarik napas, terus hembusin lagi supaya gak ada beban waktu ngebaca tulisan ini. Oke?

Dalam jagat blogosphere yang selama ini gw kenal dan kenali, ada dua jenis blogger (paling dasar) yang dapat ditemui. Jenis pertama, adalah blogger yang selalu menyertakan data pendukung, dan yang kedua adalah yang tidak pernah atau jarang menyertakan data pendukung dalam tulisan-tulisannya. Data pendukung ini bisa didapat dari mana saja, bisa dari website gratis macam Wikipedia, atau bahkan ada yang nyari di perpustakaan? Mana kita tahu lo! Back to the point, kedua jenis blogger inipun memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.

Tipe yang menyertakan data pendukung, akan lebih dipercaya oleh pembaca blognya karena dianggap tulisannya lebih relevan daripada tipe yang tidak menyertakan data pendukung. Tapi kekurangan dari tipe ini, adalah biasanya data pendukung lebih banyak daripada tulisan atau pikiran murni dari si penulis. Misalnya, di tulisannya ada seratus kutipan, tapi tulisan dia cuma 10 kalimat. Ini misalnya lho.....

Sementara tipe yang tidak menyertakan data pendukung, kadang lebih disukai oleh pembacanya karena tulisannya menjadi lebih "dia banget" atau sangat menggambarkan karakter si penulis. Ibaratnya, kalo yang ditulis itu gini, "eh dasar lo anj**ng buduk!!!" maka kita tahu gimana dia. Ya anjing buduk tadi.

Kekurangan dari blogger tipe ini, tulisannya jadi kurang terfokus, kadang tidak relevan, dan pembacanya lebih tersegmentasi, karena di jagat maya ini, orang milih2 dong kalo baca tulisan. Orang internet masih naudzubillah mahalnya!!! (kok jadi curhat....)

Nah....udah tahu kamu blogger tipe apa? Yang pasti, kalo gw nih....udah pasti tipe yang kedua (tidak menyertakan data pendukung). Karena, selain gw lebih sering nulis menggunakan notepad lalu di-copy-paste ke blog publisher, gw juga jadi bingung sendiri kalo terlalu banyak data pendukung. Gak tahu deh apa yang dibingungin. Mungkin gw kurang makan ikan asin kali ya?

Terakhir, tolong semua yang baca tulisan ini reply di comment dibawah ini, dan kasih tahu gw lo blogger tipe apa, karena ini juga peer dari guru gw.

Plis......