Friday, September 29, 2006

Banyak tukang kerupuk ya

Pernah lihat tukang kerupuk? Kalo udah, tentunya lo udah tahu kalo tukang kerupuk itu kerjaannya adalah teriak-teriak atau paling gak bunyiin bel di gerobak/motor-nya waktu lagi menjajakan dagangannya. Itulah sepertinya yang terjadi di Indonesia. Selain para blogger yang teriak2 hampir tiap hari, di politik tingkat tinggi pun, juga lagi musim persaingan tukang kerupuk. Diantaranya, adalah Prabowo Subianto yang lagi rajin2nya tampil di media untuk membersihkan namanya yang di"kotori" oleh buku Habibie yang berjudul Detik Detik Yang Menentukan.

Buku yang menceritakan soal perpindahan atau bahasa kerennya "Detik-detik Indonesia menuju Reformasi/Demokrasi" ini, memang mencetuskan suatu fakta baru sekaligus bahan gunjingan baru buat kite2 ini. Iye gak? Mayan kan ada bahan buat nulis lagi (duh...kok jadi ngawur sih). Balik ke tu buku, yang jadi masalah sekarang, masalah besar malah, adalah penyebutan nama Prabowo Subianto dan tuduhan Kudeta yang akan dilancarkannya pada saat Habibie menjadi Presiden. Saat itu, Wiranto yang menjabat Pangab (Panglima ABRI) melaporkan ke Habibie kalau ada konsentrasi/pengarahan pasukan ke arah Istana Negara dan kediaman Habibie di Kuningan, tanpa ada perintah dari Pangab sebagai Komandan tertinggi militer. Mendengar itu, Habibie langsung memerintahkan Pangab untuk mengganti Pangkostrad sebelum Matahari terbenam. Entah panik atau bagaimana, setelah keputusan penggantian Pangkostrad di-finalkan, Prabowo Subianto yang diganti datang ke Istana Negara.

Nah, mulai disinilah kontroversinya. Cerita versi Habibie yang dituliskan dalam bukunya mengatakan, Prabowo Subianto datang dan memaki-maki Habibie dengan kata-kata kira-kira seperti ini (dikutip dari acara Kick Andy Metro TV) :
Prabowo : Anda Presiden macam apa! NAIF!
Habibie : Masa Bodo, yang penting saya presidennya, dan saya sudah memutuskan.
Rupanya, cerita ini dalam waktu sekejap langsung menimbulkan kontroversi. Dalam 3 hari setelah wawancara eksklusif Habibie di Kick Andy, Prabowo mendadak rajin tampil di televisi. Ia membantah telah memaki-maki Habibie seperti itu, karena Habibie adalah salah satu orang yang sangat ia hormati. Bahkan, menurut Prabowo, Habibie pun tidak mengeluarkan satu pun kata yang ia tuliskan di bukunya. Habibie saat ditanya Prabowo mengapa mengeluarkan keputusan penggantian dirinya, menurut prabowo hanya mengatakan kalau keputusan itu merupakan permintaan mertuanya, yaitu tidak lain mantan presiden yang kita cintai dengan segenap hati :o Soeharto.

Jadi siapa yang benar? kayaknya gak perlu terlalu dipikirin deh. karena seperti judul artikel ini, semua yang diributkan Habibie dan Prabowo ini sudah terjadi, dan kalaupun kita tahu siapa yang benar dalam kasus ini juga tidak akan membantu negara ini memberantas Korupsi atau mengadili Soeharto.

Yang lebih penting lagi, kabar terbaru dari Prabowo katanya dia akan menerbitkan buku seperti buku Habibie, tapi tentunya, dengan versi dia sendiri. Wow, kalo ini bener, maka kasus Habibie VS Prabowo ini bakal persis seperti judul artikel ini, atau hanya persaingan tukang kerupuk. Yang satu teriak KERUPUK, lawannya juga teriak KERUPUK. Jadi siapa yang menang? Ya gak ada lah. Wong tukang kerupuk kok dipeduliin.
------------------------------
Mohon maaf lahir bathin ya...sori post khusus Ramadhan terpaksa dibatalin karena keapus dokumennya.....maap, en' jangan lupa sering2 maen kesini!

4 comments:

Anonymous said...

hmm..

memang politik itu kejam..

keknya lu pantes ambil kuliah FISIP deh..

desan said...

seru aja liat pada maen bantah2an. dan kata2 andalan selalu di ulang2..

biasa.. melindungi diri :)

danu doank said...

wah, jg menganggap remeh tukang kerupuk yak. kalo gak kerupuk makanan yang gag enak bakalan ketutup rasanya sama kerupuk :d *history dan his story emang beda yak. sekali posting teteup posting ya gah*

Anonymous said...

hehehe... ngebahas yg sama dengan di blog gw.. yah.. emang kek gitu deh mental petinggi di negeri kita tercinta indonesia gak pernah mo disalahin meski dia memang salah atau berniat melakukan kesalahan.

btw, bener tuh kata zam. ambil kuliah fisip deh ntar! cucok be ge te getoh!!! :)) seep deh gah!